http://klikkabar.com/2016/03/08/pengamat-mualem-nurlif-pasangan-ideal-pilkada-2017/
EDITOR:
SYAHRIADI 8 Maret 2016
KLIKKABAR.COM,
LHOKSEUMAWE – Pengamat komunikasi politik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe,
Kamaruddin Hasan menilai pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan TM Nurlif sebagai
calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh sangat ideal dan diperkirakan bisa
menang satu putaran pada Pilkada 2017.
“Saya rasa
apabila Mualem berpasangan dengan Nurlif menjadi calon gubernur dan wagub bakal
menang bahkan hanya satu putaran saja, karena pasangan ini dinilai sangat
ideal, karena masing-masing ketua partai pemenang Pemilu lalu,” katanya di
Lhokseumawe, Senin, 7 Maret 2016.
Mualem
yang kini Ketua Partai Aceh (partai lokal) merupakan partai pemenang Pemilu
legislatif yang hampir 50 persen, sedangkan Nurlif yang baru terpilih sebagai
Ketua Umum DPD Golkar Aceh periode 2016-2021 menggantikan Sulaiman Abda.
Kamaruddin
mengatakan, terpilihnya T M Nurlif sebagai Ketua Golkar Aceh, telah memberikan
babak baru terhadap perkembangan partai berlambang pohon beringin itu, karena
ia dianggap sebagai sosok yang mampu menyatukan para kader Golkar di Aceh.
Karena
dianggap memiliki kekuatan massa yang mengakar, apabila pasangan kepala daerah
yang muncul selama ini dari Partai PA Muzakkir Manaf, berpasangan dengan Ketua
Golkar Aceh tersebut, diperkirakan proses pemungutan suara akan berlangsung
satu putaran saja, katanya.
“Karena
secara kaderisasi, kedua partai tersebut memiliki kader yang mengakar di daerah
di segala lini. Partai Aceh memiliki kader yang militan begitu juga dengan
Partai Golkar juga memiliki kader yang mengakar, sehingga apabila kedua
pimpinan partai tersebut bersatu dan mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam
satu paket, diperkirakan akan menang telak di berbagai daerah tingkat dua di
Aceh,” ungkap Kamaruddin.
Ia
menyatakan, perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menunjukkan
bahwa setelah perolehan kursi dikuasai oleh Partai Aceh, urutan kedua dikuasai
oleh Partai Golkar.
“Ini jelas
menunjukkan bahwa partai berlambang pohon beringin memiliki kekuatan juga
setelah partai lokal Aceh (Partai Aceh), sehingga sangat memungkinkan sekali
duet politik ke depan akan keluar sebagai pemenang,” katanya.
“Keberadaan
T M Nurlif dalam paket pasangan kepala daerah ke depan, apabila terpilih juga
memberikan dampak yang baik bagi Aceh, karena ia yang sebelumnya anggota DPRI,
memiliki relasi dan juga lobby politik yang tinggi di tingkat pusat, sehingga
keberadaannya diharapkan dapat menjembatani berbagai kepentingan Aceh di
tingkat pusat,” demikian Kamaruddin Hasan. (ant)