Kamis, 24 Maret 2016

Pengamat: Mualem-Nurlif Salah satu Pasangan Ideal Pilkada 2017

http://klikkabar.com/2016/03/08/pengamat-mualem-nurlif-pasangan-ideal-pilkada-2017/
EDITOR: SYAHRIADI  8 Maret 2016
KLIKKABAR.COM, LHOKSEUMAWE – Pengamat komunikasi politik Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Kamaruddin Hasan menilai pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan TM Nurlif sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh sangat ideal dan diperkirakan bisa menang satu putaran pada Pilkada 2017.
“Saya rasa apabila Mualem berpasangan dengan Nurlif menjadi calon gubernur dan wagub bakal menang bahkan hanya satu putaran saja, karena pasangan ini dinilai sangat ideal, karena masing-masing ketua partai pemenang Pemilu lalu,” katanya di Lhokseumawe, Senin, 7 Maret 2016.
Mualem yang kini Ketua Partai Aceh (partai lokal) merupakan partai pemenang Pemilu legislatif yang hampir 50 persen, sedangkan Nurlif yang baru terpilih sebagai Ketua Umum DPD Golkar Aceh periode 2016-2021 menggantikan Sulaiman Abda.
Kamaruddin mengatakan, terpilihnya T M Nurlif sebagai Ketua Golkar Aceh, telah memberikan babak baru terhadap perkembangan partai berlambang pohon beringin itu, karena ia dianggap sebagai sosok yang mampu menyatukan para kader Golkar di Aceh.
Karena dianggap memiliki kekuatan massa yang mengakar, apabila pasangan kepala daerah yang muncul selama ini dari Partai PA Muzakkir Manaf, berpasangan dengan Ketua Golkar Aceh tersebut, diperkirakan proses pemungutan suara akan berlangsung satu putaran saja, katanya.
“Karena secara kaderisasi, kedua partai tersebut memiliki kader yang mengakar di daerah di segala lini. Partai Aceh memiliki kader yang militan begitu juga dengan Partai Golkar juga memiliki kader yang mengakar, sehingga apabila kedua pimpinan partai tersebut bersatu dan mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam satu paket, diperkirakan akan menang telak di berbagai daerah tingkat dua di Aceh,” ungkap Kamaruddin.
Ia menyatakan, perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menunjukkan bahwa setelah perolehan kursi dikuasai oleh Partai Aceh, urutan kedua dikuasai oleh Partai Golkar.
“Ini jelas menunjukkan bahwa partai berlambang pohon beringin memiliki kekuatan juga setelah partai lokal Aceh (Partai Aceh), sehingga sangat memungkinkan sekali duet politik ke depan akan keluar sebagai pemenang,” katanya.

“Keberadaan T M Nurlif dalam paket pasangan kepala daerah ke depan, apabila terpilih juga memberikan dampak yang baik bagi Aceh, karena ia yang sebelumnya anggota DPRI, memiliki relasi dan juga lobby politik yang tinggi di tingkat pusat, sehingga keberadaannya diharapkan dapat menjembatani berbagai kepentingan Aceh di tingkat pusat,” demikian Kamaruddin Hasan. (ant)
Comments